PKM Ureng 2025

Dosen Bagian HTN/HAN FH Unpatti Gelar PKM Di Negeri Ureng

Berita

Negeri Ureng – Dosen bagian Hukum Tata Negara / Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Pattimura kembali menunjukkan komitmennya terhadap penguatan tata kelola pemerintahan desa melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Negeri Ureng, Kecamatan Lehitu, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat 8 Agustus 2025. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kapasitas aparatur pemerintah negeri dan saniri negeri dalam pengelolaan keuangan serta penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan akuntabel.

Acara yang berlangsung di Kantor Negeri Ureng ini secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum, Dr. Hendrik Salmon, S.H., M.H.,  dan menghadirkan tiga narasumber Guru Besar hukum yang berkompeten di bidangnya:

  • Prof. Dr. M. J. Saptenno, S.H., M.Hum., memaparkan pentingnya revitalisasi lembaga adat dalam sistem pemerintahan negeri.

  • Prof. Dr. Salmon Nirahua, S.H., M.Hum., menjelaskan prinsip dan praktik pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel.

  • Prof. Dr. Jantje Tjiptabudy, S.H., M.Hum., mengulas proses pembentukan peraturan negeri yang selaras dengan peraturan perundang-undangan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Sherlock H. Lekipiouw, S.H., M.H., Ketua Bagian Hukum Tata Negara, para dosen bagian HTN/HAN Fakultas Hukum, serta perangkat pemerintahan negeri dan masyarakat setempat. Interaksi langsung antara akademisi dan pemerintah lokal menciptakan ruang diskusi yang konstruktif, sekaligus menjadi jembatan antara pengetahuan akademik dan praktik pemerintahan.

Masyarakat Negeri Ureng, melalui para pejabat dan tokoh adat, menyampaikan apresiasi atas upaya Fakultas Hukum dalam memberikan pembekalan pengetahuan dan pendampingan. Program ini diharapkan menjadi langkah strategis menuju tata kelola pemerintahan negeri yang lebih profesional, berkelanjutan, serta selaras dengan nilai-nilai budaya lokal.

Kegiatan PKM ini menjadi contoh sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat, yang tidak hanya memperkuat kapasitas kelembagaan tetapi juga meneguhkan peran universitas sebagai motor penggerak pembangunan daerah.

Sumber: Pattimura TV