AMBON, iNewsAmbon.id – Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, kembali menambah jumlah akademisi bergelar Profesor atau Guru Besar yang dilakukan dalam rapat senat terbuka luar biasa.
Pengukuhan guru besar kali ini sebanyak lima orang dilaksanakan di Auditorium Unpatti di kampus Poka dipimpin Rektor nya Prof. Dr. M. J. Saptenno, S.H. M.Hum., Senin (17/7/2023).
Kelima profesor baru tersebut, tiga orang berasal dari Fakultas Hukum, satu orang dari FISIP dan satunya lagi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Mereka adalah Prof. Dr. Dra. Elsina Titaley, M.Si. (Guru Besar dalam Bidang Ilmu Sosiologi), Prof. Dr. Ir. Yuliana Natan, M.S. (Guru Besar dalam Bidang Ilmu Kelautan).
Prof. Dr. La Ode Angga, S.Ag. S.H., M.Hum. (Guru Besar dalam Bidang Ilmu Hukum), Prof. Dr. Adonia Ivonne Laturette, S.H. M.H. (Guru Besar dalam Bidang Ilmu Hukum) dan Prof. Dr. Jantje Tjiptabudy, S.H. M.Hum. (Guru Besar dalam Bidang Ilmu Hukum).
Dalam pengukuhan tersebut, Prof. Elsina Titaley, menyampaikan pidato tentang “Pengentasan Kemiskinan di Maluku”.
Prof Yuliana Natan memaparan pidatonya, berjudul, “Penguatan kapasitas lembaga pengelolaan sumberdaya perikanan berbasis kearifan lokal di Maluku menuju pengelolaan berkelanjutan”.
Prof. La Ode Angga berpidato tentang “Prinsip Kehati-hatian (Precautionary Principle) dalam Pengelolaan Blok Masela”.
Prof. Adonia Ivonne Laturette memaparkan pidato berjudul, “Hak Pengelolaan yang Berasal dari Tanah Ulayat Masyarakat Hukum Adat Untuk Kepentingan Investasi”.
Selanjutnya, Prof. Jantje Tjiptabudy berpidato tentang “Penerapan Asas Desentralisasi Asimetris Dalam Mewujudkan Otonomi Daerah yang Berkeadilan”.
Sementara itu, Ketua Senat Unpatti, Prof. Dr. S. E. M. Nirahua kepada wartawan mengatakan, dengan bertambahnya lima guru besar ini, total guru besar di Unpatti Ambon berjumlah 87.
Terdiri dari guru besar yang telah meninggal dunia 16, yang pindah 1 orang, pensiun 7 orang dan yang aktif 58 orang.
“Ini pertama kalinya, Unpatti mengukuhkan lima guru besar sekaligus,” katanya.
Sumber : iNews Ambon